suatu hari di kelas yang lembab, yang berisi kegundahan hati, ketidak percayaan satu sama lain. ku lihat matahari yang tertutup awan, yang sinarnya menembus kelas yang lembab,......

kebimbangan hati bercampur rasa cinta..... rasa bahagia bza bersamamu.

cahaya matahari yang menembus kelas pun menjadi gelap karna tertutup awan hujan........

ku tanya padamu, apakah ada setitik cahaya yang masih bisa terangi jalan matahari, hingga sampai ke bumi...?

apakah setitik cahaya itu bza menerangi jalan cahaya yang tiada batas,...?

"Setiap masalah pasti ada penyelesaian, tiada akhir qlo memang qta jodoh. cahaya yang membelah awan hujan... seperti hal yang kita lalui sekarang, meski jalan seterjal ini, tapi yakinlah akan ada pemandangan yang indah di sisi lain jalan ini..."

tapi....
 setlah hal yang qta lalui,,,, ternyata aq sadar, aq tau....
kalau suatu waktu matahari akan terbenam. badai yang menutupi matahari,,,,,
semua itu nyata,

seperti apa yang q rasakan sekarang.

kehilangan cinta.... karna q terpesona  oleh cahaya bulan yang menerangi malam,

menemani suara-suara malam yang menghantar tidur.

jika kau tanyakan sekarang....

kemana cahaya matahari yang dulu ada,...?

cahaya itu telah terbebas oleh seorang bintang yang bisa buatq tertawa, bisa buatq kagum....
karna cahaya ku di butuhkan oleh sang bintang agar diya bisa bersinar terang....

kutemukan wajah yg ceria, di sisi lain wajah yang murum....
semua karna q, bila q dapat balasan dr mua ini... q siap...

karna aq suka kebebasan, bukan tekanan....!

jangan kau tanya kembali bagaimna sinar itu bisa kembali menyinari bumi....
karna sinar itu telah menyinari sang bintang.